Wednesday, August 31, 2005

Apa yang harus dilakukan bila Anda terlanjur jadi PIL atau WIL?

Sebenarnya hanya ada satu jawaban tegas atas pertanyaan itu, yaitu: Akhiri hubungan yang memberikan predikat “simpanan” bagi Anda tersebut. Status “simpanan” sangat merugikan Anda. Sebagaimana kita ketahui, masyarakat luas memandang sebelah mata orang-orang yang mereka tempeli dengan predikat ini. Bila Anda menyandang predikat ini, Anda akan kehilangan kepercayaan diri, terancam karena kuatir akan terungkapnya hubungan terlarang tersebut dan akibat-akibat lainnya. Namun, ada kalanya hubungan terlarang yang terlanjur dibina telah memperangkap Anda sedemikian rupa, sehingga Anda “terpaksa” menikmati hubungan tersebut dan tidak berusaha menghentikannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda “menikmati” hubungan tersebut: - Sadarlah bahwa Anda bukan pasangan resmi (pacar / suami / istri) dari pasangan Anda. - Siapkan mental Anda untuk dibanding-bandingkan dengan istri / suami pasangan Anda. - Jangan mengadakan press conference tentang hubungan Anda. - Usahakan agar Anda pun berhubungan baik dengan rival Anda, pasangan resminya, untuk meminimalkan kecurigaan yang mungkin timbul dari pasangan resminya. - Berusahalah menahan diri untuk tidak mengadakan kontak dengan pasangan Anda, bila Anda tahu ia sedang menikmati kebersamaan dengan pasangan resminya atau keluarganya yang lain. - Pastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki kesehatan yang prima, tidak menderita gangguan jantung, jauh dari kemungkinan stroke, bathin Anda tidak gampang tertekan dll. Hubungan yang melibatkan Anda ini membutuhkan fisik dan mental yang kuat...(kuat malu....:) Bila Anda tidak dapat menerima konsekuensi dan selanjutnya tidak dapat menikmati hubungan ini, akhirilah hubungan Anda. Kesedihan yang mungkin timbul pasti akan terobati seiring dengan berjalannya waktu. Nikmatilah kebebasan Anda terlepas dari segala ketakutan dan kekuatiran yang pernah ada. Dan yang terpenting: Jangan mau jadi PIL atau WIL lagi.

Tuesday, August 30, 2005

Ruwatan Keliru

Pimpinan DPR ternyata sangat menghargai tradisi. Beberapa hari lalu, jajaran pimpinan DPR menjalani prosesi Ruwatan. Ritual ini adalah salah satu upacara dalam tradisi Jawa yang dilakukan untuk menghindarkan seseorang dari bencana / malapetaka (tolak bala). Jadi, acara ruwatan tersebut dilakukan untuk menolak bencana yang mungkin terjadi pada diri jajaran pimpinan DPR. Sebenarnya, saat ini yang perlu diruwat adalah Bangsa Indonesia secara keseluruhan, supaya terhindar dari bencana dan malapetaka berkepanjangan yang datang silih berganti. Tak cukup hanya dengan meruwat jajaran pimpinan DPR. Setelah tsunami meluluhlantakkan Aceh dan Nias, demam berdarah, flu burung dan muntaber menyerang daerah lain di Indonesia. Belum lagi tanah longsor, banjir, kebakaran hutan maupun kebakaran pemukiman padat selalu terjadi di berbagai tempat, berulangkali setiap tahun. Sekarang, saat bencana-bencana itu belum teratasi dengan baik dan menyeluruh, “potensi bencana” lain mengancam kita. Harga minyak dunia melambung tinggi dan nilai Rupiah melemah. Akibatnya, harga-harga mulai bergerak naik. Sementara, daya beli rakyat tidak bergerak. Keadaan ini akan semakin dalam menancapkan kemiskinan di tengah rakyat. Kemarin, beberapa jam setelah “ruwatan keliru” itu usai, Pasar Blok M terbakar habis. Mobil-mobil pemadam kebakaran belum berhasil mengatasi api sampai tengah malam. Bahkan terus bersiaga sampai siang ini. Mungkin, ruwatan tersebut berhasil menggagalkan rencana para setan mendatangkan bencana pada pimpinan DPR, sehingga setan-setan itu marah dan membakar Pasar Blok M. Emboh kah. Biarin aja. Toh semua itu terjadi dengan sepengetahuan Sing Kuoso. Saya mau berdoa saja menyerahkan bangsa ini padaNya. Tak perlu kuatir. Duwe Tuhan kok kuatir. Berbahagialah Cak Nur yang mengawali perjalanannya ke dunia baka dengan senyum di bibir. Saya yakin, senyum itu bukan lah senyum cibirnya pada junior-juniornya, pimpinan DPR yang baru aja selesai "ruwatan keliru"

Monday, August 29, 2005

Nurcholish Madjid Wafat

Selamat jalan, Cak Nur. Semoga Gusti Allah berkenan memberikan tempat yang layak baginya dan memberikan kekuatan dan penghiburan keluarga ditinggalkan. God bless you...!!!
Mbencekno. Ternyata ASUnyatan...!!! (d/h gombalamoh.blogspot.com) menimbulkan tuntutan kreatifitas yang tinggi dalam diri pemiliknya. Kreatifitas untuk mempercantik lay out, kreatifitas dalam memilih topik, dalam bertutur, dalam memberikan ilustrasi dan lain-lain. Tuntutan semacam ini bisa memacu diri untuk makin kreatif, tapi, bisa jadi malah makin mematikan kreatifitas. Contohnya, dalam minggu lalu, sang pemilik “ASUnyatan…!!!” hanya posting 1 tulisan, yaitu pada Senin, 22 Agustus 2005. Kreatifitas sang penulis hilang. Ia tak menghadirkan satu pun tulisan di hari-hari selanjutnya. Hilangnya kreatifitas sang penulis jutru disebabkan oleh rasa tertekan yang timbul karena adanya tuntutan untuk kreatif. Anda bingung? Saya sendiri bingung kok. Kehilangan kreatifitas itu sangat mbencekno. Sangat sangat mbencekno. Salute dan Congratulations pada Anda yang selalu kreatif…………

Monday, August 22, 2005

Ketangkep polisi lagi. Ketangkep polisi lagi. Lagi-lagi ketangkep polisi. Kesalahannya sepele banget. Nyalip truk lelet di jalan tol dari bahu jalan. Mbencekno..!!!!! Adegan ini menguji idealisme sang pelanggar pada komitmen “anti suap”. Sang polisi pun tampak menahan diri dan tidak mancing-mancing sang pelanggar untuk menyuap dan menyelesaikan masalah di lokasi. Sang polisi tampak tegang dan menjaga emosi mendengar protes keras sang pelanggar atas penilangannya itu. Akibatnya, SIM sang pelanggar disita dan lahirlah surat tilang bertajuk “BUKTI PELANGGARAN LALULINTAS JALAN TERTENTU” dengan stempel “UNIT PAM TOL INDUK BITUNG” dan nomor seri: TILANG No. 15251146 C. Bersikeras pada idealisme memang ada konsekuensinya. Sang polisi kehilangan kesempatan mendapatkan uang suap dan sang pelanggar pun harus menyediakan diri dan waktu untuk bersusah-payah antri diadili dan menerima hukuman. Mudah2an sang polisi dan sang pelanggar tetap konsisten dengan komitmen “anti suap” dengan berbagai konsekuensinya dan perilaku ini menular pada semua polisi dan pelanggar pun jera.

Friday, August 19, 2005

Kemarin adalah hari yang mbencekno bagiku. Saat jalan2 muter blog, aku baca tagboardnya Bude Pono. Salah satu nama yg terpampang disitu adalah “kere kemplu”. Nama itu tak klik, aku pengen ndelok blog-nya. Blog e “kere kemplu” bernama “gombal.blogdrive.com”. Blog iki apik temenan. Sanggup menggambarkan bahwa Kerekemplu pinter, kreatif dan jeli. Juangkrik..!!! Aku salut. Tapi, aku juga mangkel lihat blog e kere kemplu ini. Kenapa namanya mirip blog ku “gombalamoh.blogspot.com”?!?! Aku sudah mempromosikan “gombalamoh” sampek ke ujung dunia, ternyata kok tidak unik. Wagu kan. Isin-isin i ae. Simbokne ancuk..!! Sekalipun kemiripan bahkan persamaan nama tidak diharamkan dalam dunia ini, aku risih dengan kemiripan ini. Buat aku, keunikan nama blog itu penting. Blog e kere kemplu tak teliti se-teliti2nya. Hasil penelitianku menunjukkan: Kere kemplu lebih dulu nggawe kata “gombal” sehingga dia “lebih berhak” menamai blog-nya dengan kata “gombal”. Aku muangkel. Misuh2 terus ber-menit2 di dalam hati. Aku gak gelem madan2i wong liyo. Podo2 iso berkreasi ne kok tiru2. Podo2 nakam segone, mosok gak iso nggawe dewe se. Aku gak gelem disebut plagiat. Artinya, aku harus ngrubah nama blog-ku. Itulah latar belakang perubahan nama blog ini menjadi: ASUnyatan…!!! Kalau dalam nama itu ada kesan misuh, yo mohon maklum. Aku bikin nama ini dalam keadaan misuh2…. Asu….. Asu..… Asu..… Asu….. ASUnyatan…..!!!

Thursday, August 18, 2005

Negara tambah tua, tambah banyak utangnya. Manusia tambah tua, tambah banyak ubannya.

Wednesday, August 17, 2005

Dirgahayu Indonesia Setiap tahun, menjelang tanggal 17 Agustus, api nasionalisme sebagian bangsa ini seolah-olah dibakar oleh hiruk pikuk perayaan kemerdekaan republik ini. Dimana-mana ada merah dan putih. Bendera, umbul-umbul, gapura dan segala atribut perayaan yang ada didominasi warna merah dan putih. Tapi, pada sebagian lain dari bangsa ini, api nasionalisme ini seolah-olah disiram air keprihatinan yang mendalam. Optimisme akan masa depan bangsa ini pun surut. Bertambahnya usia kemerdekaan negeri ini telah meningkatkan secara spektakuler jumlah penyalahgunaan kekuasaan, jumlah ketidak-adilan, jumlah kejahatan kemanusiaan serta jumlah kebiadaban manusia Indonesia. Fakta ini menarik untuk dicermati bagi pemerhati yang mau dan punya waktu untuk mencermati. Saya hanya bisa sedikit berkomentar, memuji dan mengutuk dengan jutaan sumpah serapah. Maaf. Dirgahayu Indonesia.

Friday, August 12, 2005

asyik. weekend lagi. aku mau istirahat, membebaskan diri dari segala perasaan gak enak dan kelelahan fisik. berbahagialah aku..... have a nice weekend semuanya... lupakan segala perasaan tak enak yang timbul di hari2 yang lalu.... lupakan segala kekecewaaan.... lupakan segala kesedihan.... mari berharap agar hari esok lebih baik dari hari ini..... pokoknya, mari berterima-kasih pada gusti allah pada segala yang telah terjadi dan akan terjadi pada kita....

Wednesday, August 10, 2005

Setelah diputar ulang beberapa lama, “Si Doel Anak Sekolahan” berhasil mengingatkan ketidak-puasanku sama si Doel saat sinetron ini diputar untuk pertama-kalinya dulu. Si Doel tidak tampil sebagaimana umumnya orang Betawi yang penuh percaya diri. Si Doel tampil hanya dengan kegamangannya. Aku sebel lihat peran Si Doel di sinetron ini. Hehehehe….. Ini cuma sinetron…. Ngapain aku sampek sesebel itu ya?!. Hehehe…… Sekarang sebelku jatuh pada hampir semua film dan sinetron yang diputar di tv2 Indonesia. Mosok di setiap film ada bidadari?!? Mosok di setiap sinetron ada dukun?!? Mosok di setiap film ada tokoh yang punya kemampuan supranatural?! Heran aku..!!!! Aku dan beberapa temen pernah mentertawakan dominasi aspek supranatural di film dan sinetron Indonesia akhir2 ini. Kami pun mempertanyakan kenapa para produser mau2nya jadi produser film2 dan sinetron2 seperti itu. Apakah para produser itu nggak punya idealisme? Apakah para produser hanya mengejar keuntungan finansial semata? Apakah para produser tidak punya misi mendidik audience? Bukan itu saja. Masih banyak pertanyaan lain yang timbul saat mengkritisi film dan sinetron Indonesia. Akhirnya, jawaban dari setiap pertanyaan tersebut mengarah pada duit. Para produser bikin film untuk tujuan komersial. Sebuah film dibuat untuk ditonton oleh sebanyak mungkin orang sehingga menghasilkan sebanyak mungkin uang. That’s all....!!! Mungkin produser2 film berpikir: percuma memuatkan idealisme2 dalam sebuah film kalau film itu tidak sukses secara komersial. Percuma bikin film kalau tidak menghasilkan banyak duit. Mungkin bagi mereka idealisme harus dibatasi demi kantong. Idealisme harus dibatasi supaya cacing di perut tidak demo nuntut jatah makanan.....

Monday, August 08, 2005

Diamput. Aku ter-gila2 pada kemampuan nyanyi Mike di Indonesian Idol. Anak muda ini hebat. Dia menyanyi dengan hati. Kemampuan menyanyinya prima. Aku mrinding saat dengar dia menyanyi: “kata mereka diriku slalu dimanja… kata mereka diriku slalu dicinta……..”. Aku salut pada Mike. Aku sudah kirim 2 atau 3 sms ke 9288 untuk dukung Mike jadi Indonesian Idol. Hehehehe…… Aku geli dewe menyadari ketergila-gilaanku pada Mike….. Kalau aku jadi Mike dengan tubuh segede itu, tentu aku nggak pd ikut audisi2 untuk acara semacam Indonesian Idol itu. Aku wis wegah sik. Makanya, kesimpulanku, Mike itu orangnya sangat pd. Kalau pun dia bukan orang yang pd, tentu dia orang yang mau berusaha keras untuk mewujudkan impiannya. Bisa jadi karena motivasinya kuat, bisa jadi karena orang2 di sekelilingnya dapat membakar semangatnya untuk berhasil. Pokoknya, Mike adalah orang yang berhasil mengatasi hambatan psikis yang timbul karena “gendut, elek, ireng, gak ngganteng” dlsb. Kowe huebat Mike...!!!

Thursday, August 04, 2005

Hari ini keinginanku ngroweng di smanti82@yahoogroups.com dan gombalamoh.blogspot.com begitu besar. Sampai2 aku harus menahan keinginan ini dengan nylimur, telepan-telepon towo investasi kesana-sini dan mondar-mandir ke bagian2 lain, menyibukkan diri supaya aku tidak terdorong mendekat ke keyboard dan monitor computer ini. Kalau aku mendekat ke benda2 itu, langsung pengen mbongkar blog. …Haduuuuhhh…Koyok kenek narkoba dan harus ngempet ketagihan rek… Mungkin pengen nulis ini goro2 sepinya milis karena arek2 lagi sibuk dengan tugasnya masing2, sehingga nggak sempat posting di smanti82@yahoogroups.com. Mungkin juga, karena aku ‘rindu’ pada kreatifitas Bx-4 dan Boenali yang ‘nakal’, mencampur-aduk pakem wayang dengan tokoh2 imaginer yang hadir dalam cerita2nya yang tak pernah diselesaikan. Mungkin juga keinginan ini timbul karena aku ‘iri’ sama anak2 muda yang punya blog bagus2 di dunia maya ini. Aku ‘iri’ karena blog mereka bagus tampilannya. Aku pun ‘iri’ pada indahnya tulisan2 di blog mereka masing2. Arek-nom2 ini hebat. Tadi aku sempat pengen nulis soal penyesalan atas dosa2ku. Belum nulis wis mbathin: yang penting bukan penyesalannya tapi pertobatannya. Terus pengen nulis soal kekagumanku pada Tuhan, belum nulis sudah mbathin: gak penting nulis2 gitu. Yang penting adalah beribadah yang bener dulu baru nulis2 tentang Tuhan. Terus aku pengen nulis keberuntunganku tidak ikut2an berpola hidup metropolis yang berbiaya tinggi. Eeee…. Belum nulis, di hatiku sudah ada suara yang ngelokno diriku sendiri: jangan munafik, wong kowe nek ditraktir kancamu yo gelem mlebu-metu disko, pub dan kafe2 gitu lho. Hehehehehe…….. yok opo iso nulis wong koyok ngene iki pertentangan bathinku ?!?!? Emboh lah. Sing penting, mudah2an dengan adanya keinginan menulis ini, faktor2 penyebab pikun sudah bisa tak usir jauh2……

Tuesday, August 02, 2005

adus banyu kembang

jare dukun2 tiban, supaya kita gak apes, kita harus mandi kembang setaman / 7 rupa selama beberapa hari. pas sik goblog biyen, aku tau menuruti anjuran dukun gendeng itu. libom ayas lak nubrak-nubruk ae. sesuai anjuran dukun iku, libom ayas tak dus i banyu kembang setaman. sik nubrak-nubruk ae. berarti, nubrak-nubruk iku yo bukan karena mobil gak tau didus i banyu kembang. berarti iku goro2 coro nyetirku pencilakan. wong liyo nggawe libom iku yo gak tau nubruk i..?!?!?! kalau begitu sopo sing seharusnya adus banyu kembang? mosok aku rek?!
bulan baru. harapan baru. sepasrah-pasrahnya kita kepada tuhan, optimisme itu perlu bung. *** sekalipun tanggal satu bulan agustus gaji bulan juli sudah habis, gak popo. burung di udara aja tuhan pelihara. hehehehe.... aku sok beriman... *** malang dingin sekali, kata bapak dan adikku yang biasa mandi air panas. aku gak percoyo, karena anakku tidak bilang begitu. selama tiga hari di malang, jam dua pagi aku gebyar-gebyur mandi air dingin. tidak dingin blas !!! tapi, aku masuk angin. aku mengapokkan diriku sendiri. sama bu pono disangoni cdr. aku sudah minum decolgen dan semalam dikerok n dipijet pak mundari. lumayan, mengurangi meriangnya. tapi efeknya kurang hebat, menurutku. arep mijet ae pake' ngrapal joba jabu telek asu barang. aku wis gak percoyo sik. jadi yo kurang ngefek. makanya, seharusnya orang-orang itu gak perlu tampil sok dukun ampuh seperti itu. percuma. wong2 malah gak percoyo... wis ah.... kerjo sik...