Monday, September 26, 2005

Klise ?!?!?

Dua minggu lalu manajemen toko memutuskan bahwa saya dan tujuh orang rekan dari counter lainnya dipindahkan ke counter yang baru dibentuk. Tapi, kami tetap melakukan pekerjaan yang sama: menjual / sales. Tetap menghadapi target penjualan tertentu dan tetap menerima fasilitas yang sama. Apapun alasan manajemen memindahkan kami, saya tetap harus bersikap positif. Saya bilang ke diri sendiri: Inilah kesempatan yang lebih besar untuk berprestasi. Inilah tantangan baru. Mungkin ini klise. Mungkin ini cuma cara saya menghibur diri. Ora popo. Saya perlu men-sugesti diri sendiri agar tetap penuh semangat bekerja. Saya harus survive demi anak dan calon istri e. Toh, sikap ini halal dan sah-sah saja kan?! Jujur saja saya tuliskan di sini. Tapi ….ssssttt… tolong jangan bilang ke manajemen toko ya. Saya kaget dipindahkan dengan pemberitahuan yang sedemikian mendadak. Apalagi saya sangat menikmati kerja di counter yang lama. Tapi, inilah tugas seorang kroco. Saya tak punya pilihan. Saya harus menerima tugas baru ini dengan senang hati. Kalaupun saya gundah, saya harus berhasil mengatasi kegundahan yang timbul karena keputusan ini. Memang saya gundah. Kegundahan ini terasakan dari banyaknya pertanyaan yang saya ajukan pada diri sendiri mengenai keputusan manajemen ini. Saya mengajukan pertanyaan yang sama, berulang-ulang, ke diri sendiri di berbagai kesempatan. Saat melamun sambil makan siang. Saat merenung dan berkonsentrasi penuh di WC. Sambil merenung sebelum tidur malam dan pada kesempatan-kesempatan lainnya. Maklumlah, orang gundah dan penasaran. Pendek kata, pertanyaan-pertanyaan yang timbul harus memenuhi formula “5 W + 1 H”, yang sering dijadikan pedoman oleh para reporter media massa. Sekalipun sudah belasan kali bertanya-tanya, sampai hari ini belum ada jawaban pasti yang saya dapatkan. Yang jelas, mayoritas anggota team baru ini adalah orang-orang yang sedang mengalami demotivasi karena counter mereka sebelumnya ditutup. Hal yang lucu adalah, tampaknya masing-masing anggota kelompok menyadari keadaan demotivasi ini. Hasilnya, dalam beberapa hari terakhir ini, para anggota kelompok bergantian fungsi menjadi motivator kelompok. Masing-masing orang menuntut diri jadi orang pro-aktif. Antusiasme dalam bekerja mulai tumbuh kembali. Tanpa dikomando, masing-masing orang menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman. Kami saling melayani satu sama lain dengan senang hati. Saya pun ingin sok terlibat dalam upaya perbaikan ini. Usaha saya adalah merangsang lahirnya mimpi-mimpi tentang keberhasilan dan kemauan berusaha mewujudkan impian-impian itu di antara rekan-rekan kerja ini. Mudah-mudahan kita semua berhasil mengatasi masa-masa sulit (-pitik-) ini……

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

.. tetap semangat cak. Aku yo sering dipindah-pindah gitu, tapi saya berusaha enjoy aja, lha wong yok opo maneh. Kadang-kadang hasilnya luwih apik pindah, kadang ya ndak. Tapi, buruh kaya kita ini kan gak banyak pilihan cak selain maju terus..

9/26/2005 04:18:00 PM  
Blogger loper said...

semangat bro .. !!

9/27/2005 10:24:00 AM  
Blogger mpokb said...

kok masa-masa sulit pake pitik tho? apa kerna musim flu pitik? :P

9/27/2005 06:01:00 PM  

Post a Comment

<< Home