Monday, July 25, 2005

artikel e ariadi

ariadi nyumbang tulisan buat blog ku.....

----- Original Message ----- From: Bx_4 <bx_4@yahoo.com> At: 7/23 11:30

DESPERATE

Widowati adalah inspirasi. Widowati, sang dewi kahyangan adalah kesempurnaan. Dari semua unsur. Eloknya, jelitanya, lincahnya, gaulnya, cerdasnya, tabiatnya, renyahnya pendek kata semuanya, citra dan sinar itu ada pada diri Shinta - Dewi Shinta putri Kerajaan Mantili, putri kesayangan Praboe Janoko. Dipercaya oleh Rahwono, Maharajadiraja negri superpower Alengka : Shinta adalah titisan sang yang mulia mahadewi, Dewi Widowati.

Sadar, bahwa kecantikan yang memancar hingga tembus batas-batas negeri, membawa sang Prabu pada suatu keputusan penting : "adakan sayembara, hanya untuk lelaki, laki-laki". "sayembaraku, tak akan mengenal juara kembar, kemenangan adalah tunggal, tak ada batas rahayat jelata atau pun putra mahkota", sekali lagi dipersilahkan oleh sang Prabu siapapun untuk mengikuti sayembara, sang prabu tak kenal ras, tak ada batas agama, tak ada pemisahan warna. Sang Prabu Rajadirahaja Kerajaan Mantili tak pernah korupsi, tak rasialis, namun jelas pro-gender. Sayembara hanya untuk para lelaki.

Memanah. Olah trampil itu bukan sekedar relaksasi raga. Memanah, lebih dari sekedar olah jiwa. Memanah, bukan sekedar ketrampilan, tak sekedar ambil busur tarik busur lepas anak panah. Memanah, adalah meditasi. konsentrasi, fokus, plus cara angkat busur adalah ritual tersendiri gaya kaum lelaki. Tarikan panjang nafas Rama Wijaya, sesaat setelah mendapat announcement dari suara keras namun tetap lembut MC sayembara, adalah gaya pertama dari sang actor. Pasang wajah jaim tanpa senyum tanpa cemberut, mencoba mengaurakan diri dengan wajah wibawa. tegap, nampak anggun dan tetap rapih walau bergerak cepat dari duduk hingga berdiri, berhormat pada sang raja penyelenggara lomba, berhormat pada sang putri kerajaan, berhormat pada semua penonton, peserta pesaing, juri, kamera televisi, pada para penyiar radio, para fans setia. Ritual berikut yang ditampilkan Sang Rama adalah ayunan pasti kaki kanan sebagai langkah pertama menuju pohdium, kibasan dari belah tengah jarik kebaya soka warna sogan yang diembannya seakan iringan tembang pengantar tuk menggapai puncak kemenangan.Langkah, ayun serta ketegapan badan yang tanpa buncit, tanpa panu, tanpa gedombreng susu dibungkus setengah kebaya bersabuk magny dengan merah delima zoisite ditengahnya. Gerak Rama mulai awal hingga berdiri tegap di titik lepas panah membikin decak kagum banyak warga yang juga mengikuti dari siaran langsung berbagai tayangan mancanegara, tak ketinggalan CNN, National Geographic, Discovery, MetroTV, BBC, Al Jazirah, AXN, Fear Factor, Adventure, NHK, Star TiVi dan sebagainya.

Di point of no return itu, setelah kembali berhormat pada Raja, pada Ratu, pada putri, pada fans, pada para khalayak, juri, pesaing, pada para sponsor, sebentar kemudian Rama Wijaya menundukkan kepala, bersemedi, berkonsentrasi, merapal doa kamis pahing. Agak lama, senyap dan sunyi, bahkan suara siul podang, cucak, jengkerik mau pun derik ular pun terhenti. semuanya sunyi, hanya sekelebat suara nafas konsentrasi sang actor yang terasa. Desah nafas konsentrasi Rama dirasa semua saksi mata. Gerak tangan kiri mengantar busur panah yang terbuat dari Gading sempurna keluaran Lampung dengan tangkas telah berdiri lurus dihadapannya, tengan kanan pelahan pasti bergerak menyamping belakang mengambil anak panah. Anak panah kayu cendana, baunya wangi keseantero kawasan, ujung belakangnya tanpa rumbai- rumbai, hanya bulatan mbendol berlapis perak bersetrip emas berukir kasongan. Ujung anak panah lancip berbentuk lancip V terbalik seperti layaknya, terbungkus apik berwarna, berkilau kuning emas yang memang terlapis emas 22 karat, asli keluaran Cikotok. Lurus, anak panah telah bertengger gagah pada sang busur. Tetap dalam fokus, tetap konsentrasi, tetap dalam perhitungan jarak, angin, cuaca dalam iringan nafas para penonton yang ikut merasakan, hening.

wuuuuuulan, ...tembang kinasih sayup memecah kesunyian sore paska rebo pon.

Jauh, di negri alengko, di pendopo kerajaan. Rapat umum berlangsung dihadiri semua kabinet, kumbokarno, Indrajid dan Patih kesayangan rakyat Prahasta. Sesaat menunggu Paduka Yang Mulia, Raja Agung Rahwana bertitah, munculah orang dalam lingkaran keluarga raja pemegang semua kendali bisnis negeri Alengka, Sarpokenoko reksoso cantik, judes dan tak pernah bisa wangi walau disiram eau de toilette seember dari pabrik nya sendiri hasil investasi kerjasama dengan calvin klein, adik langsung Rahwono. Tangisan raung-raung, nggerung Sarpokenoko sepulang meninjau bisnis logging kayu di hutan Dandaka ditumpahkan dalam pasewakan agung di pendopo itu. " ihiks, aku telah diperdaya oleh pemuda tampan di watu bening, alas Dandoko", "aku diejek wanita, seorang putri yang baru turun dari langit"...ihiks, hancurkan mereka mas Rahwono, rahja agung, mahadiraja Alengka, penguasa tunggal pemilik azas tunggal. Laporan Sarpokenokolangsung direspons Rahwana, dipanggilnya kedepan Menteri Keamanan yang merangkap Kepala Badan Intelijen Negeri Alengka : kalaMARICA. Tugasnya dua : bunuh lelaki itu dan ambil wanita itu.

Dandaka Tragedy or Connection?, Dandaka adalah hutan raya nan elok, banyak danau banyak ranu. Dandaka bukan sekedar alokasi eksploitasi ekonomi ekstraktif; kekayaan alam nutfah hutan tropik dandaka tak ada yang menyamai kecuali Amazone di seberang lautan. Tempat honeymoon Rama Wijaya yang memperoleh hadiah titisan Dewi Widowati pada kemenangan sayembara juga memilih di pinggir ranu di hutan dandaka. Bulanmadu pas padang mbulan belum mulai, bulan madu berkawal satu orang supersakti jebolan terbaik padepokan negeri Ayodya, Lesmana. Tiba- tiba ketahuan lokasinya oleh Rahadjadiraja Alengka, tentu berkat teknologi GPS dan kecanggihan sistem informasi yang dikembangkan intelijen Alengka. ". wow, beautiful, wonderful, perfeksion, indahnya wanita itu ., dia kudu aku miliki" ujar Rahwono sesaat pas ngintip mereka bertiga di pinggir ranu, watubening hutan dandaka.

Rahwono, reksoso pinter yang tak pernah jebol dari perguruan gajah melungker, namun pinternya kondang diakui seantero negeri, culas dan cerdiknya belum ada yang menandingi. Tak langsung mereka hajar dua orang lelaki dewasa di pinggir ranu itu, kemudian membawa sang putri. Tetapi, dengan strategi dan analisa swot yang sangat matang, akhirnya diputuskan : "Marica, siapkan keindahan-keindahan yang lucu, lincah dapat bergerak lincah, movable dan menarik hati tuan putri dewi Shinta" ujar pimpinan tertinggi Alengka, appeals lah pada Shinta. "Saat Shinta mulai tertarik padamu, lari-larilah kecil, buat hingga Shinta kecapekan. Bikin hingga Shinta meminta pada lelaki sakti yang memenangi sayembara itu memintamu. Biarkan terjadi, larilah menjauh sedikit-sedikit, hingga tak terasa mereka terpisahkan". "Dengan apa hamba kudu mempersiapkan itu paduka raja sakti Alengka", Tanya Marica. "aku ubah kamu menjadi kijang kencana, laksanakan tugasmu", perintah Rahwana.

Operasi Dandaka baru berlangsung setengah sukses : di hutan Dandaka Rama & Shinta terpisahkan.

(bersambun.... nek sempet)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

gud article, mana terusan tulisannya ini... ditunggu rek

7/27/2005 04:34:00 PM  

Post a Comment

<< Home